Capaian Pembelajaran

A. Profil Lulusan Sarjana Terapan – Teknik Otomasi.

1. Field Electrical Engineer: Seseorang yang bekerja serta bertanggung jawab untuk mengelola, memelihara, dan meningkatkan distribusi daya listrik dan sistem kontrol di kapal, serta berinteraksi dan memberikan dukungan teknis terhadap pekerjaan.

2. Automation Consultant : Seseorang yang mampu memberikan opini, saran, nasihat, dan solusi atas masalah otomatisasi khususnya dibidang maritim dan industri penunjangnya yang dialami oleh kliennya, baik itu perusahaan, organisasi, ataupun perorangan.

3. Project Electrical Engineer : Seseorang yang meninjau semua rencana desain teknik, melakukan perhitungan kompleks, merancang dan membangun sistem kelistrikan dan komponennya, berhubungan dengan insinyur lain, dan memelihara hubungan dengan klien,
vendor, dan pemangku kepentingan lainnya.

4. Control & Instrumentation Engineer : Seseorang yang bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, memasang, mengelola, dan memelihara peralatan yang digunakan untuk memantau dan mengendalikan sistem teknik, mesin, dan proses serta memastikan bahwa sistem dan proses ini beroperasi secara efektif, efisien, dan aman.

5. Marine Automation Engineer : Seseorang yang merancang, memprogram, mensimulasikan dan menguji mesin dan proses otomatis, yang digunakan di industri maritim dan penunjangnya.
 
B. Lingkup Pekerjaan Sarjana Terapan – Teknik Otomasi

1. Mengawasi dan melakukan pemeliharaan sehari-hari untuk memberikan pelayanan otomasi di kapal dan industri penunjangnya.

2. Merawat dan memperbaiki sistem otomasi, sistem alarm kapal, sistem kontrol kemudi, sistem kontrol engine dan generator, sistem propulsi, motor dan pompa, sistem baterai dan pengisian daya, sistem PA / AV, unit HVAC, unit navigasi, peralatan navigasi dan sirkuit kontrol bantu (auxiliary control).
 
C. Output Kompetensi Lulusan Program Studi Sarjana Terapan – Teknik Otomasi.

Output dari lulusan adalah mampu menduduki jabatan sebagai Marine Automation Engineer, merancang, memprogram, mensimulasikan dan menguji mesin dan proses otomatis, yang digunakan di industri maritim dan penunjangnya., serta mampu berwirausaha.

D.    Capaian Pembelajaran Umum

1. Mampu menerapkan matematika terapan, fisika terapan dan prinsip rekayasa untuk melakukan perancangan, pengaplikasian, pengkajian, dan mengevaluasi sistem otomasi industri umum dan maritim.

2. Mampu mengidentifikasi permasalahan pada proses produksi dan mengusulkan alternatif solusi dengan memperhatikan faktor efisiensi, akurasi, keselamatan, dan kesehatan serta lingkungan.

3. Mampu membuat desain sistem otomasi berbasis elektronik dan terprogram seperti DCS (Distributed Control System), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), PLC (Programmable Logic Controller), dan HMI (Human Machine Interface).

4. Mampu memanfaatkan perkembangan IPTEK untuk menunjang sistem otomasi industri umum dan maritim.

5. Mampu merekayasa sistem otomasi menggunakan metode kontrol cerdas.

6. Mampu membuat dokumentasi prosedur operasi peralatan sistem otomasi.

E.    Capaian Pembelajaran Khusus

1. Mampu menerapkan matematika terapan, fisika terapan dan prinsip rekayasa untuk melakukan perancangan, pengaplikasian, pengkajian, dan mengevaluasi sistem otomasi industri umum dan maritim.

2. Mampu mengidentifikasi permasalahan pada proses produksi dan mengusulkan alternatif solusi dengan memperhatikan faktor efisiensi, akurasi, keselamatan, dan kesehatan serta lingkungan.

3. Mampu membuat desain sistem otomasi berbasis elektronik dan terprogram seperti DCS (Distributed Control System), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), PLC (Programmable Logic Controller), dan HMI (Human Machine Interface).

4. Mampu memanfaatkan perkembangan IPTEK untuk menunjang sistem otomasi industri umum dan maritim.

5. Mampu merekayasa sistem otomasi menggunakan metode kontrol cerdas.

6. Mampu membuat dokumentasi prosedur operasi peralatan sistem otomasi.


SERTIFIKASI

Perancang Sistem Otomasi Industri (BNSP)

Okupasi Engineer (BNSP)

Automation System Engineer (PT. Vertech Perdana)


INDUSTRI PEMAKAI

Seluruh industri yang menerapkan sistem otomatisasi pada proses produksi baik dilingkup Industri maritim maupun Industri Penunjangnya.